Jayapura, BabelGraphic.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa pencegahan korupsi menjadi inti dari strategi pemberantasan korupsi, dengan Papua menjadi fokus utama. Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, menekankan pentingnya pencegahan sebagai langkah lebih baik daripada pengobatan, terutama karena membutuhkan biaya yang signifikan.(18/11/2023)
“Dengan melakukan pencegahan, kita dapat mencegah korupsi sejak dini. Oleh karena itu, melalui Jalan Menuju Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Papua, kami berharap dapat membangun komitmen bersama untuk memberantas korupsi melalui tindakan pencegahan dan penindakan,” ujar Tanak dalam konferensi pers di Jayapura.
Salah satu strategi yang ditekankan adalah sosialisasi pemahaman tentang korupsi kepada masyarakat luas. Tanak menjelaskan bahwa KPK bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) di berbagai tingkatan, termasuk provinsi, kabupaten, dan kota. Selain itu, para pimpinan daerah seperti gubernur, wali kota, dan bupati juga terlibat dalam upaya pencegahan korupsi.