Jakarta, babelgraphic.com — Siap-siap saksikan fenomena langit yang langka dan misterius, Gerhana Bulan Penumbra! Tepat pada tanggal 5 Mei, langit di beberapa belahan dunia akan mewarnai diri dengan cahaya redup dan gelap saat Bulan melewati bayangan luar Bumi.
Namun, jangan berharap bisa menyaksikannya di seluruh dunia. Fenomena langit ini hanya bisa dilihat di wilayah Antartika, Asia, Rusia, Oseania, dan Afrika Tengah hingga timur. Sedangkan untuk wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, dan sebagian Eropa, sayangnya harus menunggu fenomena langit lainnya.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bumi lewat di antara Bulan dan Matahari dalam satu garis lurus, sehingga bayangan Bumi jatuh tepat di permukaan Bulan. Efeknya, Bulan akan tampak gelap dan redup, namun tidak sepenuhnya tertutup. Hanya sedikit cahaya Matahari yang sampai ke Bulan, karena Bulan masuk ke dalam wilayah lebih luar dari bayangan Bumi, yang disebut penumbra.
Meskipun efek yang dihasilkan hampir tidak terlihat dan sulit dilihat oleh mata telanjang, terkadang ada kejadian langka di mana seluruh permukaan Bulan bergerak ke penumbra, yang disebut gerhana penumbra total. Fenomena ini akan menghasilkan peredupan yang lebih ekstrim dan dapat dilihat dengan lebih mudah.