Pangkalpinang, babelgraphic.com – Selain memprihatinkan perilaku seksual yang menyimpang, seperti pergantian pasangan dan praktik seksual yang tidak lazim, penularan penyakit Sipilis atau Raja Singa juga memberikan ancaman serius bagi kesehatan janin di dalam kandungan. Budi Susilo, Sub Koordinator Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, memberikan penjelasan bahwa jika seorang ibu hamil terinfeksi sipilis, langkah pengobatan akan dilakukan jika bayi juga terinfeksi saat proses persalinan.
Budi Susilo menekankan, “Ini adalah dua penyebab penularan yang paling umum, namun di luar itu, penularan sangat jarang terjadi. Upaya pencegahan pertama yang penting adalah menjaga kesetiaan pada pasangan,” katanya pada Jumat (12/5/2023).
Meskipun proses penyembuhan sipilis tidak memakan waktu lama, namun pengobatan yang konsisten dan motivasi pasien sangatlah penting dalam pemulihan. “Jika pengobatan dilakukan dengan benar, masa pengobatan biasanya hanya memakan waktu satu minggu,” tambahnya.