Pangkalpinang, babelgraphic.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah meluncurkan program inovatif dalam rangka Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengadakan pelatihan budidaya hidroponik bagi kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikenal dengan nama Hidroponik Lontong Pancur.
Kelompok UMKM Hidroponik Lontong Pancur merupakan kelompok binaan yang berlokasi di sekitar lingkungan Fuel Terminal Pangkal Balam, khususnya di Kelurahan Lontong Pancur. Dengan fokus pada budidaya sayuran hidroponik, mereka bertujuan untuk meningkatkan pendapatan anggota kelompok sekaligus memastikan ketersediaan pangan yang cukup.
Inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs), dengan penekanan pada dua tujuan utama yaitu mengentaskan kemiskinan dan mengatasi kelaparan.
Dalam pelatihan ini, kelompok UMKM Hidroponik Lontong Pancur diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai tahap budidaya, mulai dari persiapan, penanaman, perawatan, hingga panen. Pelatihan ini dipimpin oleh Wahyu, seorang pengusaha sukses dalam bidang sayuran hidroponik yang berbasis di kota Pangkalpinang.