Dalam konteks teknis pelaksanaan KKN MAS, diperkirakan akan ada sekitar 1000 mahasiswa yang berpartisipasi. Rencananya, para mahasiswa tersebut akan ditempatkan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung, tersebar di 83 desa di lima Kabupaten, yaitu Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur. Setiap kelompok terdiri dari sekitar 10-15 orang.
“Semua ini telah kami koordinasikan sebelumnya dengan kepala desa, Bappeda, pemerintah daerah masing-masing, camat, bupati, dan pihak terkait lainnya. Ini merupakan kelanjutan dari koordinasi sebelumnya, Pak Pj,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UnMuh, Dzihan Khilmi Ayu, menambahkan bahwa KKN MAS adalah kegiatan nasional yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah di seluruh Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, mahasiswa akan membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, serta meningkatkan potensi daerah sesuai dengan tema kegiatan, yang mencakup pariwisata, konservasi lingkungan, dan pendidikan berbasis IT, selama 40 hari masa KKN.
