Tim asuhan Javier Mascherano memainkan permainan pendek, mengalirkan bola dari kiri ke kanan dan mencari celah di pertahanan Guatemala. Saat mendekati kotak penalti Guatemala, Maximo Perrone memberikan bola kepada Luka Romero. Dengan jarak yang cukup jauh, Romero melepaskan tembakan kaki kirinya ke pojok kiri bawah gawang Guatemala yang dijaga oleh kiper Jorge Moreno.
Argentina terus memberikan ancaman kepada Guatemala. Pada menit ke-75, tendangan Ignacio Puch berhasil diblok oleh kiper Moreno, dan hanya berselang satu menit kemudian, tembakan Gino Infantino berhasil ditangkap oleh Moreno.
Meskipun tertinggal dua gol dan kehilangan satu pemain, Guatemala tidak menyerah begitu saja dan tetap memberikan ancaman kepada Argentina. Pada menit ke-82, Guatemala berhasil memaksa Argentina bermain dengan 10 orang setelah bek Santiago del Estero mendapatkan kartu merah kedua akibat kartu kuning yang didapatnya saat menyentuh bola dengan tangan dalam menghadapi pergerakan Edy Palencia.
Luka Romero hampir mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Pada menit ke-90+7, tendangan kaki kirinya menghantam tiang gawang Guatemala.
