Ekspektasi Pasar dan Dinamika Rupiah: Teropong Kebijakan Suku Bunga AS

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, BabelGraphic.com Sentimen pasar terhadap mata uang Rupiah masih berkaitan erat dengan ekspektasi terkait kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS). Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang, menyampaikan bahwa dinamika Rupiah terhadap Dolar AS masih dipengaruhi oleh persepsi pasar mengenai arah kebijakan suku bunga AS ke depan.(24/11/2023)

Dari hasil notulen rapat terakhir, Federal Reserve (The Fed) terindikasi tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga. Alasannya, The Fed memerlukan data terbaru yang menunjukkan bahwa tingkat inflasi di AS sulit untuk turun. Selain itu, The Fed belum membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga karena inflasi AS masih belum mencapai target dua persen.

banner 325x300

Jika melihat pergerakan semalam, Dolar AS mengalami penguatan terhadap mata uang dunia dan berpotensi menguat terhadap nilai tukar di pasar Asia, termasuk Rupiah. “Indeks dolar AS menguat ke area 103,80 malam ini setelah sempat melemah ke kisaran 103,59 di pasar Asia tadi,” ujar Ariston. Pergerakan Dolar AS memiliki dampak signifikan terhadap mata uang lainnya, termasuk Rupiah.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS

Survei CME FedWatch Tool mencerminkan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS yang berkembang. Pasar melihat inflasi AS menurun, meskipun belum mencapai target yang ditetapkan. Hal ini dapat mendorong pelemahan Dolar AS terhadap nilai tukar mata uang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *