Jakarta, babelgraphic.com – Film terakhir dari trilogi Guardians of the Galaxy berhasil menyuguhkan kesan yang mendalam bagi para penggemar setianya. James Gunn, sang sutradara, mencurahkan seluruh pikirannya untuk memberikan kisah yang lengkap dan tak kehilangan arah. Hal ini menjadi bukti akan visi dan dedikasinya dalam mengarahkan perjalanan geng Guardians selama hampir satu dekade.
Gunn berhasil memanfaatkan kedekatan fan dan geng Guardians dengan menyajikan cerita yang emosional. Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3, para penonton akan dibawa pada perjalanan terakhir yang penuh dengan emosi. Misi pemungkas geng Guardians itu sukses membuat emosi naik turun tak karuan, dari gelak tawa hingga kesedihan yang mendalam.
Di tengah kisah yang mendalam ini, kemunculan High Evolutionary sebagai villain menjadi daya tarik tersendiri. Karakter villain ini dibuat oleh Gunn sebagai seorang ilmuwan yang benar-benar jahat, penuh obsesi, dan tidak memiliki satu pun sisi humanis atau kompleksitas moral seperti villain pada umumnya. Karakter itu kemudian berhasil dibawakan dengan sangat gemilang oleh Chukwudi Iwuji, sehingga penonton akan benar-benar membenci kekejaman High Evolutionary.
