Kembalinya pemain kunci seperti Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan dari cedera diharapkan akan memberikan kekuatan tambahan. Selain itu, proses naturalisasi beberapa pemain, termasuk Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Otamangoen, akan memberikan opsi lebih dalam komposisi tim.
Rapor Dua Laga Tandang: Pembelajaran untuk Pertandingan Mendatang
Meski mendapat satu poin berharga, dua laga tandang menghadirkan catatan minor untuk timnas. Faktor keletihan akibat perjalanan jauh dan perbedaan waktu menjadi alasan Shin Tae-yong atas penurunan performa. Kekalahan 1-5 dari Irak dan hasil imbang 1-1 dengan Filipina menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan peningkatan, terutama dalam hal pertahanan.
Pelajaran berharga diambil dari dua laga tandang tersebut, dan Shin Tae-yong diharapkan dapat mengaplikasikan pembelajaran ini ke empat laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026. Keberanian untuk bermain menyerang sejak awal pertandingan menjadi salah satu hal yang perlu ditingkatkan.
Menatap Piala Asia 2023: Modal untuk Masa Depan
Meskipun fokus saat ini pada kualifikasi Piala Dunia, partisipasi Indonesia dalam Piala Asia 2023 di Qatar menjadi modal berharga. Turnamen ini menjadi ajang yang efektif bagi Shin Tae-yong untuk membentuk kerangka tim dan memantapkan strategi. Meski menghadapi kesulitan di dua laga tandang, Piala Asia 2023 memberikan pengalaman berharga bagi pemain Indonesia.