Investasi Emas: Apakah Lebih Baik Memilih Emas Perhiasan atau Logam Mulia?

banner 120x600
banner 468x60

Sebagai aset safe haven, emas menjadi pilihan investasi yang populer di masa-masa ketidakpastian keuangan dan politik. Namun, penting bagi investor untuk memilih antara emas batangan atau emas perhiasan sebagai instrumen investasi sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing.

Emas perhiasan memiliki keunggulan sebagai sarana investasi dan juga dapat mempercantik penampilan. Namun, emas perhiasan biasanya memiliki kadar emas yang lebih rendah dan membutuhkan biaya pembuatan yang cukup besar, yang dapat mempengaruhi nilai jualnya. Sebaliknya, emas batangan atau logam mulia memiliki kadar emas yang lebih tinggi dan tidak memerlukan biaya pembuatan.

banner 325x300

Berikut adalah perbedaan antara emas batangan dan emas perhiasan yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Bentuk: Emas perhiasan biasanya berupa cincin, gelang, anting, dan kalung, yang tidak dimiliki oleh emas batangan atau logam mulia. Emas batangan atau logam mulia umumnya berbentuk batangan maupun koin, sehingga lebih cocok untuk disimpan di tempat yang aman.
  2. Kadar emas: Kadar kemurnian emas disebut dengan karat. Kadar tertinggi 24 karat dimiliki oleh logam mulia dengan kadar emas 99,99 persen alias emas murni. Emas perhiasan biasanya memiliki kadar 22 karat atau kemurniannya hanya sekitar 91 persen. Emas perhiasan perlu dibentuk dan dibutuhkan campuran logam lain seperti perak dan tembaga agar bentuknya tidak mudah berubah, sedangkan emas murni 24 karat sifatnya lunak dan mudah berubah sehingga tidak cocok untuk perhiasan.
  3. Ongkos pembuatan: Emas perhiasan membutuhkan biaya untuk proses pembuatan yang besarannya bisa mencapai 10 hingga 20 persen dari nilai emas. Hanya saja, biasanya biaya atau ongkos pembuatan emas perhiasan tidak akan dihitung pada nilai jual emas ketika dijual, sedangkan tidak ada biaya pembuatan pada emas batangan.
  4. Penjualan kembali/buyback: Emas perhiasan dapat dijual kembali di toko emas ketika membeli emas perhiasan maupun toko emas lainnya yang bisa menerima barang dari toko lainnya. Maka, ada baiknya nota pembelian emas perhiasan tidak hilang dan disertakan ketika akan menjual kembali. Di sisi lain, investor emas batangan perlu memperhatikan nilai buyback ketika akan menjualnya kembali, dan emas batangan yang disertai sertifikat dapat dijual di toko emas yang terdapat di pasar maupun pusat perbelanjaan maupun penyedia penjualan emas.

Untuk investasi jangka panjang, emas batangan atau emas murni umumnya lebih dipilih oleh investor karena tingkat kemurniannya yang lebih tinggi dan nilai jualnya yang lebih stabil. Namun, penting bagi investor untuk memperhatikan nilai buyback dan memiliki sertifikat pembelian yang sah agar dapat menjual kembali emas mereka dengan harga yang sesuai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *