Samarinda, babelgraphic.com– Kasus mengejutkan terjadi di Samarinda ketika seorang balita dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Kejadian ini telah memicu kekhawatiran yang besar di masyarakat dan menuntut tindakan serius untuk mengatasi masalah tersebut.
(Dikutip dari kompas.com, Selasa(13/06/2023)).
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menanggapi kasus ini dengan seruan agar dilakukan penyelidikan yang lebih mendalam. KPAI mendesak pihak berwenang untuk melakukan investigasi yang kuat guna mengungkap sumber narkoba dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut.
Menemukan seorang balita terlibat dalam penggunaan narkoba adalah hal yang sangat mengkhawatirkan dan memerlukan respons yang cepat dan tegas. KPAI berharap agar kasus ini menjadi pendorong bagi lembaga penegak hukum untuk melakukan penyelidikan yang lebih intensif, serta memastikan perlindungan yang maksimal bagi anak-anak yang berisiko terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, penting juga untuk melakukan upaya pencegahan yang lebih proaktif, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba dan memberikan edukasi yang lebih luas mengenai penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah kasus serupa terjadi di masa depan dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.