Gaza City, Palestina, BabelGraphic.com – Lebih dari 7.000 pengungsi, pasien, dan petugas medis terjebak di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, berjuang untuk bertahan hidup di tengah kelangkaan air dan makanan yang diakibatkan oleh blokade militer Israel.(17/11/2023)
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Telegram pada Kamis (15/11), kantor media Gaza memperingatkan situasi kritis ini dengan melaporkan bahwa tidak ada pasokan makanan, air, atau susu untuk bayi di rumah sakit tersebut.
“Pemadaman listrik membuat kami khawatir kehilangan nyawa bayi yang membutuhkan perawatan khusus di inkubator,” ungkap kantor media Gaza.
Selain itu, tentara Israel dilaporkan menghancurkan semua kendaraan di kompleks RS Al-Shifa dan melarang petugas medis serta pasien untuk meninggalkan fasilitas kesehatan terbesar di Gaza.
“Tentara pendudukan mengubah rumah sakit ini menjadi barak militer,” demikian laporan kantor media Gaza, yang juga melaporkan pemindahan jenazah para syuhada ke lokasi yang tidak diketahui.