Pangkalpinang, babelgraphic.com – Pada hari Senin (8/5/2023), hujan deras turun di Kota Pangkalpinang selama satu jam, menyebabkan banjir di beberapa wilayah, terutama di Bukit Sari, Jalan Balai, dan Jalan Pelipur. Meskipun air banjir surut dalam waktu singkat, penduduk di wilayah terdampak tetap harus membersihkan rumah mereka dari air banjir.
Anita, seorang penduduk Bukit Sari, menyatakan kekecewaannya dengan masalah banjir yang terus menerus terjadi di rumahnya. “Saya lelah dan jengkel harus membersihkan rumah saya setiap kali hujan. Air banjir membawa sampah, dan saya selalu khawatir tentang ular masuk,” keluhnya. Anita telah mengalami banjir di rumahnya sejak 2016.
Rio, seorang pengguna Jalan Balai, mempertanyakan upaya pemerintah dalam mengatasi masalah banjir. “Saya tidak tahu apa yang dilakukan pemerintah. Mereka membuat janji, tetapi kami tidak melihat tindakan nyata,” katanya. Meskipun banjir mempengaruhi perjalanannya ke tempat kerja setiap hari, Rio mengatakan bahwa dia kehilangan harapan dalam kemampuan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.