Suganda juga menyoroti kurangnya pelabuhan di Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya, provinsi yang memiliki lebih dari 470 pulau akan sangat terbantu dalam kemajuan ekonomi jika masalah konektivitas antar pulau dapat diatasi, termasuk dengan membangun pelabuhan yang memadai. Ini tidak hanya akan menghubungkan pulau-pulau di Bangka dan Belitung, tetapi juga memperkuat konektivitas dengan provinsi lain.
Himawan Hariyoga, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN, yang memimpin diskusi wilayah, setuju dengan isu strategis yang diajukan oleh Pj Gubernur Suganda. Menurutnya, integrasi domestik menjadi penting untuk mencapai perekonomian yang berfokus pada konektivitas yang efisien.
“Masukan yang baik, termasuk pentingnya konektivitas yang efisien, telah kami catat dan tampung. Interaksi setelah ini akan terus berlangsung melalui Bappeda masing-masing,” ungkapnya.
Sebagai dokumen dinamis, RPJPN yang disusun dalam Musrenbangnas ini akan mengumpulkan masukan untuk menjadi kebijakan yang berlaku, termasuk masukan dari Pj Gubernur Suganda.