“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam melestarikan alam dan lingkungan. Oleh karena itu, kami dari BPSPL di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan sepenuh hati mendukungnya,” tegasnya.
Sari menekankan bahwa kepiting bakau memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Hal ini berpotensi memberikan dampak positif pada kemakmuran ekonomi masyarakat pesisir di masa depan.
“Mungkin beberapa tahun ke depan, kita akan melihat hasil dari upaya ini, ketika bibit kepiting bakau yang dilepaskan tumbuh dan berkembang secara optimal. Ini tanpa ragu akan memberikan dampak positif bagi para nelayan di wilayah ini,” prediksinya.
Murhalim, Sekretaris Desa Pongkar, memberikan apresiasi atas dedikasi PT Timah Tbk terhadap lingkungan sekitar.
“Kami dengan tulus berharap agar kegiatan ini terus berlanjut, karena memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan nelayan setempat,” ungkapnya.
