Pengrajin Ikan Asin Toboali Minta Pemda Bangka Selatan Beri Solusi Atasi Kenaikan Harga Garam

banner 120x600
banner 468x60

Toboali, babelgraphic.com – Tading (38), salah seorang pengrajin ikan asin di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memohon kepada pemerintah daerah untuk mencarikan solusi terhadap kenaikan harga garam yang menjadi bahan baku utama.

banner 325x300

“Dampak kenaikan harga garam saat ini sungguh signifikan, naik hingga 100 persen, dari harga Rp4.000 per kilogram menjadi Rp8.000,” ujar Tading di Toboali.

Dia mengungkapkan bahwa dengan kenaikan harga tersebut, ia terpaksa harus menaikkan harga jual ikan asin agar tetap seimbang antara pengeluaran dan pendapatan.

“Selain itu, kami juga terpaksa mengurangi jumlah produksi ikan asin,” tambahnya.

Menurut Tading, yang sering berdagang di Pasar Terminal Toboali, kenaikan harga garam ini telah terjadi beberapa waktu lalu dan perubahan tersebut cukup drastis.

“Kenaikan harga garam ini berdampak besar pada biaya produksi dan harga jual,” paparnya.

Dia menjelaskan bahwa ada berbagai jenis ikan asin yang sering mereka olah, mulai dari ikan berukuran kecil hingga besar, tergantung pada ketersediaan ikan di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *