Dalam kesempatan yang sama, Vannuchi juga berbagi kebahagiaan atas pencapaian timnya yang berhasil melaju ke perempat final setelah melalui pertandingan sengit melawan Senegal. Pertandingan tersebut berakhir tanpa gol pada waktu normal, dan Prancis memenangkan adu penalti dengan skor 5-3. “Melawan Senegal U-17 adalah pertandingan yang melelahkan. Mereka bermain secara langsung (‘direct’), filosofi bermain yang sangat berbeda dengan tim Eropa seperti kami. Ini membuat para pemain kelelahan, terutama di babak kedua,” jelasnya.
Pertarungan melawan Senegal memberikan pelajaran berharga bagi tim Prancis, dan Vannuchi yakin bahwa pengalaman tersebut akan menjadi modal penting dalam menghadapi lawan yang misterius, Uzbekistan. Meskipun masih ada kekurangan informasi tentang permainan Uzbekistan, pelatih Prancis ini optimis bahwa timnya dapat tampil maksimal dan menciptakan strategi yang efektif untuk meraih kemenangan di perempat final Piala Dunia U-17 yang dinanti-nanti.
