Pangkalpinang, babelgraphic.com – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, telah mengambil langkah proaktif dalam mendorong transparansi keuangan di wilayahnya dengan mengunjungi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) dan meminta adanya pemeriksaan secara periodik di daerah tersebut.
Dalam pertemuan di Jakarta Pusat pada hari Rabu, Pj Gubernur Suganda mengungkapkan, “Saat ini, hanya laporan mengenai pendapatan yang kecil saja yang sering dilaporkan, sedangkan perusahaan-perusahaan lain cenderung tertutup. Oleh karena itu, saya percaya bahwa pemeriksaan dari pusat sekali-kali akan memberikan efek yang signifikan. Pastinya, mereka akan menjadi lebih berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan yang merugikan.”
Menyambut baik usulan tersebut, Sekretaris Jenderal BPK RI, Bahtiar Arif, yang berada di Kantor BPK RI, menjelaskan bahwa beberapa perusahaan memang enggan untuk membuka informasi terkait pendapatan mereka. “Seringkali, perusahaan enggan untuk transparan mengenai pendapatannya, dan hal ini pada akhirnya merugikan pemerintah,” tambahnya.