Pangkalpinang, babelgraphic.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak para petani untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran pupuk tiruan saat memasuki musim tanam. Pupuk tiruan ini memiliki kemasan dan merek yang sangat mirip dengan produk pupuk subsidi milik PT Pupuk Indonesia (Persero).
Dalam suatu pengumuman yang diterima di Pangkalpinang pada hari Jumat, Fickry Martawisuda, Wakil Presiden Senior PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia, menekankan bahwa pupuk subsidi dan non-subsidi milik Pupuk Indonesia (Persero) hanya dapat diperoleh melalui kios pupuk lengkap (KPL) yang resmi bekerja sama dengan perusahaan. Selain itu, produk pupuk Pupuk Indonesia (Persero) memiliki hak eksklusif atas merek dagang pupuk subsidi.
“Oleh karena itu, kami sebagai produsen mengimbau para petani untuk berhati-hati terhadap peredaran pupuk tiruan. Para petani tidak boleh tergoda dengan harga murah, karena penggunaan pupuk tiruan ini sangat merugikan bagi mereka. Pupuk tiruan tidak memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dalam hal kandungan nutrisi,” ungkap Fickry.
