Sekolah Lansia tidak dilaksanakan setiap hari, tetapi hanya satu bulan sekali, agar para lansia tidak cepat merasa bosan dan dapat menyerap ilmu sebaik mungkin. “Tidak setiap hari, proses pembelajaran melibatkan aktivitas di dalam dan di luar ruangan, dan program ini akan berlangsung hingga November. Pada bulan November, mereka akan diwisuda dan akan digantikan dengan murid yang baru,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA dan KB, Agustu Afendi, mengatakan bahwa ke depannya Sekolah Lansia tidak hanya akan ada di Kelurahan Ketapang, tetapi juga di kelurahan-kelurahan lain di Kota Pangkalpinang.
“Kami berharap program ini dapat berkembang di kelurahan lain, karena kami ingin lansia kita menjadi lansia yang sehat dan kuat,” tambahnya. (rst)